Cara Install L2TP/IPSec dan SSTP VPN Server Menggunakan SoftEther

Di artikel kali ini saya akan membagikan tutorial bagaimana cara install L2TP/IPSec dan SSTP VPN Server di Linux menggunakan SoftEther.

Apa itu Softether ?

SoftEther mempunyai kepanjangan Software Ethernet. SoftEther VPN adalah sebuah perangkat lunak open source yang berfungsi untuk membangun sebuah server VPN multi protokol.

Di dalam SoftEther terdapat banyak protokol VPN. Yaitu : SSL-VPN, OpenVPN, L2TP, SSTP, EtherIP, L2TPv3 dan IPSec.

SoftEther VPN server dapat diinstall di banyak platform, yaitu : Windows, Linux, MacOS, FreeBSD, Solaris dan juga embedded devices.

Fitur-fitur SoftEther VPN

  • Gratis dan open source (kode sumber terbuka)
  • Mudah untuk membangun remote access dan site to site VPN
  • Tunneling SSL-VPN pada HTTPS untuk melewati NAT dan firewall
  • Mendukung VPN melalui ICMP dan DNS
  • Mampu melewati firewall dengan baik
  • Ethernet-bridging (L2) dan IP-routing (L3) melalui VPN
  • Dynamic-DNS dan NAT-traversal sehingga tidak diperlukan alamat IP statis atau tetap
  • Enkripsi AES 256-bit dan RSA 4096-bit.
  • Penggunaan CPU dan memori yang rendah
  • Mendukung banyak platform : Windows, Linux, MacOS, FreeBSD, Solaris dan juga embedded devices
  • Menyediakan pengaturan lewat GUI

Untuk daftar fitur-fitur SoftEther VPN yang lebih lengkap silahkan kunjungi website SoftEther.

Cara Install L2TP/IPSec dan SSTP VPN Server Menggunakan SoftEther

Berikut adalah cara install L2TP/IPSec dan SSTP VPN Server menggunakan SoftEther di VPS dengan sistem operasi Linux.

1. Menyiapkan VPS Linux

SoftEther VPN Server bisa diinstall di server / VPS dengan sistem operasi Linux. Termasuk di dalamnya ada Debian, Ubuntu, CentOS dan Fedora.

Di artikel ini saya menggunakan sebuah VPS dari Linode dengan sistem operasi Debian 10.

2. Seperti biasa, buka aplikasi seperti Putty (Windows) atau JuiceSSH (Android). Lakukan koneksi SSH ke VPS dengan user root.

3. Jalankan perintah berikut untuk memperbarui dan meningkatkan paket perangkat lunak ke versi terbaru

Debian / Ubuntu

apt-get update && apt-get -y upgrade

CentOS / Fedora

yum -y upgrade

4. Khusus untuk CentOS / Fedora jalankan perintah berikut untuk menginstall wget, nano dan tar

yum -y install wget nano tar

5. Download SoftEther dengan perintah berikut

wget "http://www.softether-download.com/files/softether/v4.34-9745-rtm-2020.04.05-tree/Linux/SoftEther_VPN_Server/64bit_-_Intel_x64_or_AMD64/softether-vpnserver-v4.34-9745-rtm-2020.04.05-linux-x64-64bit.tar.gz" -O softether-vpnserver-linux.tar.gz

Untuk mendapatkan SoftEther versi terbaru silahkan Anda cek di sini.

6. Ekstrak paket SoftEther dengan perintah berikut

tar -xvf softether-vpnserver-linux.tar.gz

7. Hapus file paket yang sudah tidak dipakai dengan perintah berikut

rm -f softether-vpnserver-linux.tar.gz

8. Kita akan mengcompile SoftEther. Tetapi sebelumnya kita install dulu tool yang diperlukan dengan perintah berikut

Debian / Ubuntu

apt-get install build-essential -y

CentOS / Fedora

yum -y groupinstall "Development Tools"

9. Jalankan perintah berikut

cd vpnserver

10. Jalankan perintah berikut untuk mengcompile dan menginstall SoftEther VPN Server

make

11. Akan muncul tiga pertanyaan seperti di gambar berikut. Jawab ketiganya dengan mengetikkan 1 lalu tekan Enter


12. Jalankan perintah berikut

cd ..

13. Jalankan perintah berikut untuk memindahkan direktori vpnserver ke /usr/local

mv vpnserver /usr/local

14. Jalankan perintah berikut

cd /usr/local/vpnserver/

15. Jalankan perintah berikut untuk mengubah izin file

chmod 600 *
chmod 700 vpnserver
chmod 700 vpncmd

16. Buat file script startup untuk SoftEther dengan perintah berikut

nano /etc/init.d/vpnserver

Isi dengan baris-baris berikut

#!/bin/sh
# chkconfig: 2345 99 01
# description: SoftEther VPN Server
DAEMON=/usr/local/vpnserver/vpnserver
LOCK=/var/lock/subsys/vpnserver
test -x $DAEMON || exit 0
case "$1" in
start)
$DAEMON start
touch $LOCK
;;
stop)
$DAEMON stop
rm $LOCK
;;
restart)
$DAEMON stop
sleep 3
$DAEMON start
;;
*)
echo "Usage: $0 {start|stop|restart}"
exit 1
esac
exit 0

Simpan file dengan cara tekan Ctrl x lalu y lalu Enter

17. Jalankan perintah berikut untuk membuat direktori /var/lock/subsys

mkdir /var/lock/subsys

Abaikan saja jika muncul keterangan mkdir: cannot create directory ‘/var/lock/subsys’: File exists

18. Jalankan perintah berikut untuk mengatur perizinan script startup

chmod 755 /etc/init.d/vpnserver

19. Start vpnserver dengan perintah berikut

/etc/init.d/vpnserver start

20. Jalankan perintah berikut agar vpnserver berjalan otomatis pada saat boot

Debian / Ubuntu

update-rc.d vpnserver defaults

CentOS / Fedora

chkconfig --add vpnserver

21. Jalankan perintah berikut untuk mengecek apakah server VPN berjalan dengan baik

./vpncmd

22. Ketika muncul pilihan seperti di gambar berikut jawab dengan mengetikkan 3 lalu tekan Enter

23. Ketika muncul tampilan seperti di gambar berikut, jalankan perintah ini

check

24. Jika muncul keterangan Pass seperti di gambar berikut, itu tandanya SoftEther VPN Server berjalan dengan normal

25. Jalankan perintah berikut untuk keluar dari VPN Tools

exit

26. Jalankan perintah berikut untuk menjalankan vpncmd

./vpncmd

Ketika muncul tampilan seperti di gambar berikut, jawab dengan mengetikkan 1 lalu tekan Enter

Ketika muncul pertanyaan Hostname of IP Address of Destination jawab dengan menekan Enter

Ketika muncul pertanyaan Specify Virtual Hub Name jawab dengan menekan Enter

27. Jalankan perintah berikut untuk membuat password admin

ServerPasswordSet

Ketika muncul tampilan seperti di gambar berikut, silahkan Anda ketikkan password yang Anda inginkan

28. Jalankan perintah berikut untuk membuat Virtual Hub

HubCreate VPN

Silahkan Anda ganti VPN dengan nama Virtual Hub yang lain sesuai keinginan Anda.

Ketika muncul pertanyaan Password dan Confirm input seperti di gambar berikut, jawab dengan mengetikkan password yang Anda inginan untuk Virtual Hub.

29. Untuk mengontrol / mengkonfigurasi Virtual Hub yang baru saja kita buat tadi, jalankan perintah berikut

Hub VPN

30. Jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan SecureNAT

SecureNatEnable

31. Jalankan perintah berikut untuk membuat user. Di sini saya mencontohkan membuat user dengan nama bustami

UserCreate bustami

Ketika muncul pertanyaan Assigned Group Name, User Full Name dan User Description, seperti di gambar berikut, jawab dengan menekan Enter

32. Jalankan perintah berikut untuk membuat password untuk user yang tadi baru saja dibuat

UserPasswordSet bustami

Ketika muncul pertanyaan Password dan Confirm input, seperti di gambar berikut, jawab dengan mengetikkan password yang Anda inginkan untuk user.

33. Jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan L2TP/IPSec

IPsecEnable

Ketika muncul pertanyaan Enable L2TP over IPsec Server Function, jawab dengan yes

Ketika muncul pertanyaan Enable Raw L2TP Server Function, jawab dengan yes

Ketika muncul pertanyaan Enable EtherIP / L2TPv3 over IPsec Server Function, jawab dengan yes

Ketika muncul pertanyaan Pre Shared Key for IPsec, isi dengan Pre Shared Key yang Anda inginkan, misalnya kimi123

Ketika muncul pertanyaan Default Virtual HUB in a case of omitting the HUB on the Username, isi dengan nama Virtual Hub yang tadi kita buat di langkah nomor 28 di atas, dalam hal ini saya membuat Virtual Hub dengan nama VPN

34. Jalankan perintah berikut untuk membuat self-signed SSL certificate. SSL certificate ini diperlukan untuk mengaktifkan SSTP dan OpenVPN

ServerCertRegenerate 172.104.48.41

Silahkan Anda ganti 172.104.48.41 dengan IP VPS Anda. Atau bisa juga menggunakan hostname, tapi pastikan bahwa hostname tersebut sudah dipointing ke IP VPS.

35. Jalankan perintah berikut untuk menyimpan certificate ke dalam sebuah file dengan nama cert.cer

ServerCertGet ~/cert.cer

36. Jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan SSTP

SstpEnable yes

37. Jika Anda juga ingin mengaktifkan OpenVPN, jalankan perintah berikut

OpenVpnEnable yes /PORTS:1194

Anda bisa mengganti 1194 dengan port lain yang Anda inginkan

38. Buat file config OpenVPN untuk client dengan perintah berikut

OpenVpnMakeConfig ~/my_openvpn_config.zip

39. Jalankan perintah berikut untuk keluar dari vpncmd

exit
cd

Sampai di sini kita sudah berhasil menginstall SoftEther VPN Server di VPS Linux. Kita juga sudah membuat user VPN dengan nama bustami. Dan kita juga sudah mengaktifkan tiga protokol VPN, yaitu L2TP/IPSec, SSTP dan OpenVPN.

Penutup

Demikianlah tutorial bagaimana cara install L2TP/IPSec dan SSTP VPN Server menggunakan SoftEther di VPS Linux. Semoga artikel ini bermanfaat.

24 komentar untuk "Cara Install L2TP/IPSec dan SSTP VPN Server Menggunakan SoftEther"

  1. terima kasih pak, saya berhasil instal vpn nya di centos 8, pak perintah untuk lihat user login ke vpn nya apa ya pak ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai perintah ini gan : SessionList

      Hapus
    2. untuk memakai perintah tersebut ketika kita di direktory mana gan?

      Hapus
    3. Di sini gan /usr/local/vpnserver/

      Hapus
  2. Pak, jika sudah ada ter install script ssh ovpn debian 9 dari sini apakah bisa di timpa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Brarti jika saya ikuti tutorial diatas, script ssh ovpn debian 9 dari kangarif gk bakal error?

      Hapus
    2. Kalau mau digabung dengan script ssh openvpn ada sedikit penyesuaian gan. Langkah nomor 37 dan 38 di atas dilewati saja. Port SSL 443 kemungkinan juga harus dirubah. Support debian 9 gan.

      Hapus
  3. untuk mengganti portnya caranya gimana gan

    BalasHapus
  4. Bang mau nanya kalo buat akun biar ada masa aktifnya gimana, misal 3hari gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai perintah ini gan :
      UserExpiresSet bustami
      (ganti bustami dengan nama user)

      Hapus
  5. Min cara merubah port ssl biar gak 443 gmna? Soalnya takut bentrok sama script ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Urutan perintahnya begini gan :
      1. Edit pengaturan stunnel4
      nano /etc/stunnel/stunnel.conf
      Ubah 443 jadi angka lain, misalnya 442
      Setelah diubah, simpan file dengan cara tekan Ctrl x lalu y lalu Enter
      2. Restart stunnel4
      systemctl restart stunnel4

      Hapus
    2. Makasih min udah bisa, terus cara pake vpn l2tp/sstp nya gmna min? Saya pake vps debian 10
      Sama cara buat user baru nya gmna?

      Hapus
    3. Untuk menggunakan akun L2TP bisa menggunakan fitur VPN bawaan Android. Untuk menggunakan akun SSTP bisa menggunakan aplikasi MS-SSTP VPN, bisa ditemukan di Play Store.
      Untuk membuat user baru berikut urutan langkah-langkahnya :
      1. Jalankan perintah
      cd /usr/local/vpnserver/
      2. Jalankan perintah
      ./vpncmd
      pilih 1
      Jawab Hostname of IP Address of Destination dengan menekan Enter
      Jawab Specify Virtual Hub Name enter dengan menekan Enter
      Masukkan password Admin yang telah dibuat pada langkah 27 (pada artikel di atas)
      3. Jalankan perintah
      Hub VPN
      4. Buat user dengan perintah
      UserCreate bustami
      5. Buat password user dengan perintah
      UserPasswordSet bustami
      6. Untuk keluar dari vpncmd jalankan perintah
      exit
      cd

      Hapus
    4. Oh berarti cara pake nya cuma ip user pass aja ya? Ga pake kunci prabagi untuk l2tp?

      Hapus
    5. Terus cara melihat akun yg sudah kita buat gmna min?

      Hapus
  6. cara download config openvpn nya gimana bang

    BalasHapus
  7. Nambahin bug provider dimananya kang?

    BalasHapus
  8. mu tanya kang arie , apakah akun disini tidak bisa doble akun yg di pakai , hingga klo doblle akun , bisa auto kill ??

    BalasHapus
  9. Setting IP address nya dimana gan? soalnya saya setup di 2 vps indo dan sg, nah vpn dari kedua vps nya saya pasang di satu mikrotik, eh ternyata sama IP nya

    BalasHapus